kini Dake menyadari kalau gadis itu terlihat lebih dewasa, sekitar 20 tahunan. dengan lingkaran hitam disekitar matanya, dan wajah yang tertekuk mutlak menggambarkan keseriusan dan sikap tangguh, .rambut gelapnya digulung tepat dibelakang kepalanya .ada beberapa titik dimana dia juga menunjukan ketidak takutannya terhadap kematian.sekarang gadis itu menodongkan senjata pada Dake. Dake dia tidak merasa takut sama sekali tapi kata kata yang keluar dari mulutnya adalah " jangan bunuh aku." santai sambil mencoba merebut pistol itu seperti hendak merampas buah apel dari seorang anak kecil. tangan gadis itu berkelit dengan cepat,membuat Dake terkejut. dan tangan satu laginya menangkap tangan Dake yang tadi mencoba merebut pistolnya kemudian menariknya hingga Dake terjerembab kebelelakng punggung gadis itu. sementara Dake mencoba untuk berdiri gadis itu masih menganngkat senjatanya, rupanya dia tidak sedang mencoba membunuh Dake.
" apa yang kau inginkan ?" tanya Dake.
"ssttt.."
" apa kau sedang berburu sesuatu atau apa gitu ?"
"ssttt.."
gadis itu berjalan keujung jalan dan hampir berbelok kearah bengkelnya." hei !" pangil Dake," bisa katakan hal lain selain 'sstttt' ?"
tepat setelah Dake mengatakannya gadis asing itu berbalik dengan ekspresi terkejut dan berteriak, " Tiarap !" sambil berlari kearah Dake
" apa ?" kata Dake telmi.
" Tiarap, bodoh !"
"o okay." tapi ia masih berdiri disana menonton gadis itu berlari. beberapa saat kemudian gadis itu menubruknya hingga mereka berdua jatuh bersama, didetik berikutnya terdengar suara tembakan bertubi tubi kemudian disusul suara ledakan dan cahaya kemerahan diudara, gelombang udara panas menyergap tubuh keduanya dan saat itulah Dake merasa hidupnya akan berakhir.
Dake terbangun dan berhasil keluar dari mimpi buruknya, keheranan karena bayangan itu terlalu nyata untuk menjadi mimpi, dan rasa sakit disekujur tubuhnya menyadarkannya bahwa itu bukanlah mimpi.dibutuhkan beberapa detik untuk menyadari bahwa dirinya sama sekali tidak mengalami luka bakar yang berarti dan gadis yang tadi menubruknya masih berada diatasnya seperti perisai yang melindungi Dake dari seluruh api tadi membentuk posisi seperti memeluk. Gadis ini sepertinya pingsan juga. Tangan Dake bergerak untuk menyentuh kepala gadis asing yang terkulai tepat diatas dada Dake. Dake mengarahkan tangannya sendiri keleher gadis itu tepat pada titik dimana nadinya berdenyut. Dake membuang nafas kemudian menengadah kelangit yang gelap, lega gadis itu masih hidup.bagaimana orang yang tidak pernah ia kenal telah mencoba menyelamatkannya. sesuatu yang aneh serasa menuruni kepalanya dan membuat dirinya terasa hangat.ia balas memeluk gadis itu, gadis itu terbangun..
bersambung... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar