Jumat, 03 Oktober 2014

I'M WITH YOU EP.2

I'm With You

supir itu barusaja menjatuhkan diri sebelum diperintah.
Bob tertawa" dasar bodoh, mereka tidak lagi melatih agen seperti kita lagi, iya kan, Kai ?" katanya sambil mengambil alih kemudi sebelum mobilnya oleng.
"benar sekali."
" kau bisa melepaskannya ?"
" kau bercanda ? tentu saja."
Bob menatap sahabat, " entahlah, Kai. kalau aku yang mengalami ini pasti aku takkan bisa bertahan."
" aku hanya beruntung.kau punya air atau makanan ?"
"ada dibelakang sana ditumpukkan itu."
 Kainan mencondongkan badannya kebelakang dan meraih Sebotol air.
" kau adalah orang paling kuat yang pernah kutemui.kalau saja--sial !" mobil itu berhenti mendadak.
" apa ?" tanya Kainan yang baru minum seteguk air.
"Vernet pasti sudah menemukan kita." dengan sigap Bob memutar arah dan menancap gas berharap Vernet dan anak buahnya belum melihat mereka.
syungg! sebuah peluru menghantam bagian belakang range rover. " shit !" pekik Bob.
"come on !" teriak Kainan.
mobil mereka semakin menjadi sasaran tembakan, jalanan sedang ramai dan Bob terpaksa melanggar semua peraturan yang ada.
" aku akan menurunkanmu, dikeramaian itu.ambil ini, mereka tidak akan melacak kartu kreditku , bersembunyilah sebaik mugkin."
"kau tidak perlu melakukan ini."
"its okay, mereka mengejarmu, mereka tidak akan membunuhku. jaga dirimu."
"okay." Kainan melompat dari dalam range rover yang melaju lalu berlalu menyelusupi keramaian, mulai membaur.
      ternyata ini adalah semcam karnival. ada banyak anak remaja lokal sedang berumpull bersama teman temannya, dan keluarga keluarga bahagia. Kainan melewati mereka, tiba tiba tangannya ditarik lembut oleh seseorang.
"excume, sir. my name is Raya. would you answer my question ?" kata anak perempuan yang barusan menarik tangannya sambil mengangkat kameranya mencoba mengambil gambar kainan dibelakang gadis itu banyak lagi anak perempuan yang seperti sedang menontonnya.kainan menepis kamera itu dari wajahnya dan menjatuhkannya lalu pergi, didengarnya gadis itu mengumpat bersama teman2nya kemudian umpatan itu terbenam oleh suara peluru yg berasal dari pistol yang diacungkan keangkasa, ketika orang lain merunduk, Kainan berlari menerobos kerumunan dan masuk ke hotel terdekat, mencari kmar untuk bersembunyi. dengan modal sebuah alat penangguh kunci ia memasuki sebuah kamar kosong hanya terdapat beberapa tas besar dilantai.Kainan roboh dilantainya. tapi beberapa saat kemudian , terdengar suara beberapa orang sedang membuka pintu.
****
" sial, banget sih tuh bule. kalau ga mau diwawancara ya ngga usah dibanting juga kali." kata Raya begitu memasuki kamar hotelnya.
"sabar ya, Ray. foto fotonya pake Hp aja." sahut sila temannya.
"iya, tapi kan ini masih baru. ya ampun, uang jajan setahunku jadi rongsokan."
" kita  renang aja, yuk buat nyegerin badan. trus makan, mumpung anak anak lain juga masih ngumpul. kapan lagi kita di jogja, ia ngga ? ngga usah sedih lama lama." usul maya, teman Raya yang satu lagi.
" ya udah kalian duluan aja, aku mau disini dulu."
"duluan ya, jangan sedih sedih lo.."
"iya." kamar hotel ditutup. Raya masih memandangi kameranya yang rusak dengan sedih.tiba-tiba lemari kecil disudut kamar itu mengeluarkan bunyi gaduh.Raya langsung berdiri dan berjalan kearahnya tidak ada yang bisa membuatnya takut untuk saat ini, tanpa diduga pintu lemari itu terbuka.


bersambung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar