Jumat, 03 Oktober 2014

I'M WITH YOU

ASSALAMMUALAIKUM..
selamat lebaran bagiyang udah merayakan.. :))))

hari ini gue baru aja dapet inspirasi buat bikin cerita, hehhehe... salah satu kebiasan gue, kalau lagi kerja pasti sambil mengkhayaljadii... beginilah ! kalo ngga selesai sekarang sorri ya ! well, terinspirasi dari lagu Avril Lavigne , I'm With You, jadi judulnya sekalian I'm With You, ini dia !

I'm With You
      kainan merasakan nafasnya sudah hampir habis dan tubuhnya memohon untuk beristirahat, tapi kakinya masih sepikiran dengannya, pintu keluarnya ada diujung koridor ini.sepertinya kakinya sudah bergerak diluar perintah otaknya. Kainan tersenyum. sedikit lagi.koridor itu berwarna putih membingungkan dan lampu-lampu diatasnya memancarkan panas dan membakar seluruh tenaganya yang tersisa, suara-suara derap kaki dibelakangnya menggema, memantul pada tembong besi disepanjang koridor itu, membuat gaung yang mengrikan, tapi deru dikepala Kainan yang mengatakan ini semua akan berakhir, lebih keras dari segalanya. tiba-tiba semuanya gelap, lampu panas dikoridor itu padam, hanya tersisa cahaya lembut matahari. dia keluar disebuah tempat keramaian, mirip pasar atau semacamnya dengan penjual atau pembeli berwajah mongol dan berkulit sedikit gelap sedangkan dia sendiri berkulit putih hampir pucat, ia ingat terakhirkali berdiri ditempat ini dan seseorang memberinya beberapa makanan bernama bakpia.tapi ,seseorang menjegal kakinya dan meninju hidungnya, selanjutnya yang ia ketahui adalah tangannya diborgol dan tersungkur ditanah, seperti hewan yang habis dipukuli.
      dari pintu koridor yang tadi yang sekarang lebih mirip terowongan, muncul seorang lakilaki dengan pakaian tentara lengkap dengan senjata, memimpin pasukannya untuk membuat lingkaran disekitar lelaki terborgol yang berbaring ditanah.wajahnya menerangkan kalau ia sama sekali bukan orang indonesia. orang-orang disekitar mereka yang sedang beraktivitas langsung menyingkir. seorang anak gembel tersenggol salah satu tentara Asing bertubuh besar itu dan nasi bungkus yang baru ia beli jatuh ketanah kemudian terinjak injak.
       laki laki yang tersungkur ditanah mencoba bangun dan menengadahkan wajahnya, berusaha melihat orang orang yang mengelilinginya. dengan darah yang berlumuran diwajahnya seperti tiu ia nampak seperti zombie.ia menggerakkan mulutnya, " bukan aku orangnya.Vernet ! kau tahu itu." aksennya British.
 sang pemimpim pasukan tadi menyipitkan matanya, " bawa dia." katanya dengan aksen prancis pada anak buahnya. mereka kemudian menaikkan sang buruan keatas mobil range rover hitam mereka yang terparkir didepan pasar, begitu mereka lewat, para penduduk lokal itu langsung menunjukkan ekspresi takut.Vernet memandang mereka.seharusnya bukan kami yang kalian takuti, kalian harusnya bisa membedakan siapa yang berbahaya.vernet menatap lelaki lusuh yang baru saja ditangkapnya.kami sudah menangkap monster itu dan akan membawanya pergi dari tanah primitif kalian, harusnya kalian berterimaksih. kemudian Vernet memasuki mobilnya sendiri dan melaju.

***

kainan meringkuk didalam mobil, matanya hampir tidak bisa terbuka lagi, pukulan tadi sepertinya sudah mengakhiri segalanya. diat tidak percaya, secepat ini dia akan tertangkap, seseorang sudah mengkhianatinya. ia akan dihukum atas pembunuhan 7 orang kepala departemen intelegen rusia dan puluhan warga sipil. mobil ini akan membawanya ketiang gantungan.tentara yang menyupir mobil itu tertawa, " tak disangka, penjahat Internasional kita, Kainan Ross, bisa tertangkap semudah ini. bersumpah serapahlah kamu sepuasnya, karena ini adalah hari terakhirmu sebelum kami membawamu ke mahkamah international di prancis dan dihukum mati. begitu menyusahkan tapi, seperti penjahat bodoh lainnya, mudah ditangkap. kami akan mengantarkanmu ke neraka." dia tertawa lagi.Kainan berontak ditempatnya meringkuk, tentara lain ikut menertawakannya.
" kau sangat pintar menghibur tawananmu ya, Harv." kata salah satu tentara itu, Kainan tiba-tiba terdiam, ia mengenali suara siapa itu.
"bob ?" bisiknya pelan.
"ssttt..." balas suara tadi ditengah tengah gemuruh tertawa tentara lain, ia merunduk." iya, benar ini aku. kau baik baik saja ?"
"tidak. ada yang memberitahu intelegen bahwa aku di Indosnesia. samaranmu sangat brillian."
"ngomong2 aku yang tadi mencegatmu didepan terowongan, aku berniat membawamu pergi kalau kau sampai lebih cepat, kenapa lama sekali ?"
" tenagaku habis, kau bisa bayangkan berlari selama 3 jam nonstop."
"kenapa tidak naik kendaraan kota ini yang mereka sebut delman saja, sih ?"
Kainan sedikit tersenyum mendengar sobatnya masih bisa mengutarakan lelucon disaat seperti ini, padahal kalau dia akan ditembak kalau ketahuan.
"apa mereka tahu kalau kau membelot untukku ?"
" yeah, seperti itulah, aku berteriak teriak paling keras untuk mendukungkmu."
" dasar bdoh"
" kau mengatai orang yang menolongmu ? baiklah, akan kuadukanmu pada mereka."
Kainan tertawa sedikit, "kau akan menolongku atau tidak ?"
" kau pikir aku cari mati untuk apa ?" katanya pura pura tersinggung lalu menarik sebuah pistol kecil dari sakunya dan, berteriak, " trick or treat !"
syuut.. Bob menembakkan pelurunya kearah dada tentara disampingnya lalu membuka pintu mobil dan menendangnya keluar. dua tembakan dilepaskan dan mengenai dua orang lainnya selain supir.Bob menodongkannya pada lelaki itu dan berkata, " ikuti perintahku atau aku yang akan mengantarmu keneraka."
sekarang mobil itu melaju kearah pusat kota jogjakarta.

dimobil lain, kapten Vernet menerima telefon dari bawahannya, " buruan itu lolos lagi."
"hubungi kantor kedutaan kita di jakarta dan sambungkan pada pusat operasi kita di washington."
tutt.. telpon diakhiri,



bersambung... terima saran loh.. tunggu yang selanjutnya yooo...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar